Manfaat dan Efek Samping Kombucha

Kombucha adalah salah satu jenis teh fermentasi yang telah dikonsumsi selama bertahun-tahun. Kombucha merupakan minuman fermentasi yang terbuat dari teh, gula, bakteri, dan ragi. 

Budaya Simbiotik Bakteri dan Ragi, atau SCOBY, ditambahkan ke dalam larutan dan dibiarkan difermentasi selama seminggu atau lebih. Sehingga alkohol, terbentuk dalam minuman.

Probiotik, yaitu mikroba sehat yang dapat bermanfaat bagi tubuh, terkandung dalam cairan yang dihasilkan.

Banyak orang menganggap Kombucha sebagai ramuan kesehatan yang dapat membantu menurunkan berat badan, melawan penyakit, dan menjaga jantung Anda sehat. 

Berdasarkan bukti ilmiah, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dapat Anda peroleh dari mengonsumsi kombucha:

  1. Probiotik: Kombucha mengandung probiotik yang baik yang dapat meningkatkan pencernaan, mengurangi peradangan, dan bahkan menurunkan berat badan.
  2. Antioksidan: Kombucha mengandung polifenol dan antioksidan yang dapat melindungi tubuh Anda dari kerusakan dan mengurangi peradangan kronis yang dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
  3. Manfaat Kesehatan: Kombucha mengandung manfaat kesehatan juga melindungi Anda dari penyakit jantung dan membantu membakar lemak.
  4. Dapat mencegah dan mengobati kondisi tertentu: Kombucha mungkin memiliki manfaat yang sebanding dengan teh hijau dan melindungi Anda dari penyakit seperti diabetes dan kanker.

Meskipun kombucha memiliki beberapa manfaat kesehatan. Efek samping yang mungkin terjadi jika Anda mengonsumsi kombucha terlalu sering adalah sebagai berikut:

  1. Kembung: Gas yang dihasilkan oleh fermentasi kombucha dapat menyebabkan kembung.
  2. Sakit kepala: Beberapa orang mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi kombucha.
  3. Intoleransi histamin: Kombucha mengandung histamin, yang dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang.
  4. Keracunan: Bakteri berbahaya dapat menimbulkan keracunan jika kombucha tidak dibuat dengan benar.
  5. Efek samping alkohol: Proses fermentasi kombucha menghasilkan alkohol, yang dapat menyebabkan efek samping seperti mual, pusing, dan muntah jika dikonsumsi terlalu banyak. 

Jika kombucha dikonsumsi dengan benar dan dalam jumlah yang wajar, efek samping ini jarang terjadi. Penting untuk diingat bahwa kombucha yang tidak diolah dengan benar dapat menumbuhkan bakteri atau jamur berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit, jadi tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh orang yang menderita diare atau sindrom iritasi usus besar. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi kombucha dalam jumlah sedang dan membelinya dari sumber yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.

Sources:

https://indokombucha.com/important/

https://indokombucha.com/pemikiran-yang-salah-tentang-kombucha/

https://www.webmd.com/diet/the-truth-about-kombucha

https://halalmui.org/kombucha-halalkah-minum-teh-hasil-fermentasi-jamur/

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !