Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan

Polusi dianggap sebagai ancaman terbesar bagi kesehatan di dunia yang menyebabkan dan memperburuk berbagai penyakit, termasuk asma, kanker, penyakit paru-paru, dan penyakit jantung. Salah satu komponen utamanya, polusi udara luar ruangan yang telah diidentifikasi sebagai karsinogenik bagi manusia.

Berbagai jenis polutan ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Jenis polutan, konsentrasi, waktu paparan, dan kerentanan individu mampu memengaruhi kesehatan. Karena industrialisasi dan kendaraan bermotor yang meningkat, komunitas di kota mengalami tingkat paparan polusi yang lebih tinggi. 

Tingkat polusi udara yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan, diantaranya:

  • Penyakit pernapasan
  • Kerusakan kardiovaskular
  • Kelelahan, sakit kepala dan kecemasan
  • Iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan
  • Kerusakan pada organ reproduksi
  • Membahayakan hati, limpa dan darah
  • Kerusakan sistem saraf

Paparan udara yang tercemar dalam jangka panjang dapat menimbulkan dampak kesehatan permanen seperti:

  • Mempercepat penuaan
  • Penurunan fungsi paru-paru
  • Perkembangan penyakit seperti asma, bronkitis, emfisema, dan mungkin kanker
  • Rentang hidup yang lebih pendek

Individu yang paling rentan terhadap masalah kesehatan akibat polusi udara adalah:

  • Individu dengan penyakit jantung, penyakit arteri koroner atau gagal jantung kongestif
  • Individu dengan penyakit paru-paru seperti asma, emfisema atau penyakit paru obstruktif kronik.
  • Wanita hamil
  • Pekerja luar ruangan
  • Orang dewasa yang lebih tua dan orang lanjut usia
  • Anak-anak di bawah usia 14 tahun
  • Atlet yang berolahraga berat di luar ruangan

Hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu melindungi diri dari efek polusi, diantaranya:

  • Menghindari berjalan di samping lalu lintas yang padat
  • Berolahraga di dalam ruangan
  • Tinggal di dalam rumah sampai kualitas udara membaik

Udara dalam ruangan dapat tercemar dengan cara yang sama seperti udara luar. Partikel pencemar seperti tungau debu, serbuk sari, serat karbon, bulu hewan peliharaan, dan bau seperti senyawa organik yang mudah menguap yang ditemukan dalam cat, pernis, asap, dan makanan.

Karena penggunaan sehari-hari di dalam ruangan, produk yang biasa digunakan seperti printer ink jet, bahan pembersih, dll., dapat menyebabkan alergi, asma, dan gangguan pernafasan lainnya. Kantor, sekolah, atau bahkan rumah harus memperhatikan kualitas udara yang sehat dengan menggunakan fitur seperti

1. Pemanas dan sistem AC

Dengan menggunakan tekanan udara, pengaturan aliran, dan penyaringan udara, sistem pemanas, ventilasi, dan AC mengontrol konsentrasi partikel di udara.

2. Filter udara yang efektif dalam meningkatkan kualitas udara

Filter berserat menjebak dan mencegah transmisi partikel melalui impaksi langsung, pengayakan (penyaringan), intersepsi, dan difusi.

Semua makhluk hidup di Bumi akan menghadapi masa depan yang tidak menguntungkan. Oleh karena itu, kita harus menyadari apa yang mencemari lingkungan kita dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa masa depan kita aman dan sehat. Bahkan orang yang sehat pun dapat mengalami efek kesehatan dari polusi udara, seperti iritasi saluran pernapasan atau kesulitan bernapas saat berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan. Risiko sebenarnya terhadap efek negatif bergantung pada status kesehatan Anda saat ini, jenis dan konsentrasi polutan, dan lamanya Anda terpapar udara yang tercemar.

 

 

Source:

https://www.who.int/news/item/15-11-2019-what-are-health-consequences-of-air-pollution-on-populations

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0269749107002849 

https://www.gov.uk/government/publications/health-matters-air-pollution/health-matters-air-pollution 

https://www.lung.org/research/sota/health-risks 

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !